Kesehatan reproduksi remaja : teori & program pelayanan di Indonesia



No. Panggil 613.0433 HAD k
Pengarang Hadi Pratomo; Loveria Sekarrini; Siregar, Kemal N.; Laily Hanifah; Agustin Kusumayati; Muhammad Tahir Abdullah; Sri Rahayu Sanusi; Zahroh Shaluhiyah;
Tempat Terbit Depok
Penerbit Rajawali Pers
Tahun Terbit 2022
Subject Remaja; Kesehatan reproduksi;
Klasifikasi 613.0433
Abstrak/Catatan Remaja merupakan individu maupun kelompok berperan sangat penting dalam perkembangan dan pembangunan bangsa Indonesia mendatang. Saat ini kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu isu utama kesehatan yang perlu memperoleh perhatian. Oleh karena itu, materi terkait kesehatan reproduksi menjadi bidang ilmu pengetahuan yang kompleks untuk dibahas dalam sebuah buku teks pembelajaran yang tepat dan sistematik. Buku teks Kesehatan Reproduksi Remaja: Teori dan Program Pelayanan di Indonesia ini membahas teori dan konsep kesehatan reproduksi remaja secara komprehensif dan runut. Konsep kesehatan reproduksi remaja dimulai dengan pengertian tentang remaja, ciri umum remaja, perkembangan fisik, psiko-sosial, tugas perkembangan, teori dan aspek legal terkait di Indonesia. Uraian diperluas dengan profil kesehatan kawula muda (10-24 tahun), masalah terkait remaja yaitu Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), merokok, HIV/AIDS, serta kekerasan pada remaja. Aspek kesehatan reproduksi remaja disabilitas dan kronologi perkembangannya di Indonesia diulas khusus. Kenapa bidang ini terabaikan, bidang apa saja yang semestinya harus ramah pada disabilitas, kerangka kerja, panduan inklusi untuk membangun kebijakan dan program yang ramah disabilitas dikupas. Disertakan juga 10 pesan kunci untuk meningkatkan kesadaran tentang disabilitas. Buku ini juga menyoroti materi terkait pendidikan seksual reproduksi dalam sistem pendidikan di sekolah, pengertian, justifikasi, hambatan penerapan, kemungkinan platform digital serta materi yang telah disepakati Kepmendikbud, Kemenag dan Kepmenkes di Indonesia. Bagian akhir membahas prinsip perencanaan dan pengembangan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), kerangka kerja, panduan konsep, intervensi utama dan tatanannya, kerangka kerja, indikator, hambatan pelayanan, contoh penerapan konsep di Puskesmas maupun tingkat Dinas Kesehatan diuraikan. Mengingat terbatasnya referensi serupa yang berbahasa Indonesia buku ini hadir untuk memenuhi kebutuhan buku teks terkait kesehatan reproduksi remaja di Indonesia. Buku ini sangat dianjurkan sebagai salah satu pedoman materi dan referensi terkini terkait kesehatan reproduksi remaja, bagi mahasiswa dan pengajar/ dosen di institusi pendidikan tinggi kesehatan, kesehatan masyarakat, kebidanan, dan keperawatan. Bibliografi : halaman 243-260.