Susu fermentasi kedelai dan madu potensi untuk meningkatkan kesehatan tulang wanita menopause



No. Panggil 663.64 SRI s
Pengarang Sri Desfita; Wulan Sari; Yusmarini; Usman Pato;
Tempat Terbit Yogyakarta
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2020
Subject Menopause; Susu kedelai;
Klasifikasi 663.64
Abstrak/Catatan Menopause merupakan salah satu fase yang tidak dapat dihindari dalam siklus kehidupan seorang wanita. Wanita yang menopause akan lebih berisiko terjadinya osteoporosis karena terjadinya penurunan absorbsi kalsium dalam tulang. Kombinasi minuman probiotik dan prebiotik yang disebut sinbiotik dengan bahan dasar susu kedelai dan madu dapat meningkatkan absorpsi kalsium sehingga dapat menjadi strategi alternatif untuk meningkatkan asupan kalsium pada wanita menopause. Penting untuk mengembangkan produk berbasis makanan sebagai alternatif baru untuk mencegah dan mengobati osteoporosis dengan efek samping yang minimal. Susu fermentasi kedelai yang ditambahkan madu dapat memberikan efek sinbiotik yang berpotensi dalam meningkatkan status kalsium wanita menopause sehingga dapat memperlambat terjadinya osteoporosis. Dengan adanya alternatif ini, untuk ke depannya diharapkan dapat meminimalisir penggunaan obat-obatan dan suplementasi kalsium sebagai pencegah osteoporosis pada wanita menopause. Setiap wanita akan mengalami masa menopause dan dengan meningkatnya usia harapan hidup menjadi 70 tahun menyebabkan sebagian besar wanita akan menjalani sepertiga hidupnya pada masa menopause. Pada masa menopause wanita akan mengalami masalah-masalah kesehatan terutama penurunan massa tulang. Oleh karena itu kesehatan wanita menopause perlu mendapatkan perhatian. Salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan wanita menopause adalah melalui pemenuhan gizi seimbang dan konsumsi pangan fungsional. Konsep probiotik, prebiotik, dan sinbiotik telah berkembang akhir-akhir ini di kalangan ilmuwan sebagai pangan fungsional yang menyehatkan. Bibliografi, glosarium, dan indeks halaman 62-75.