Strategi menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita
No. Panggil
|
613.20832 FRE s
|
Pengarang
|
Fredy Akbar K.; Idawati Binti Ambo Hamsa; Darmiati; Adi Hermawan; Ayuni Muspiati Muhajir;
|
Tempat Terbit
|
Yogyakarta
|
Penerbit
|
Deepublish
|
Tahun Terbit
|
2021
|
Subject
|
Gizi anak; Gizi bayi;
|
Klasifikasi
|
613.20832
|
Abstrak/Catatan
|
Gizi merupakan faktor penting dalam pola tumbuh kembang pada manusia khususnya balita. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dan berdampak pada aspek fisik, sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Masa balita merupakan periode yang penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Status pertumbuhan dan berat badan anak (berat badan kurang atau lebih berat) ialah faktor kunci dalam mengakhiri kesiapan keluarga untuk mengubah lingkungan serta gaya hidup. Orang tua sering salah menafsirkan status berat badan anak sehingga kesalahan persepsi tersebut dapat menyebabkan pemberian makan yang tidak tepat. Dampaknya, jika sudah terjadi pola pemberian makan serta gaya hidup lingkungan yang signifikan sehingga memperburuk proses tumbuh kembang anak, maka terjadi gizi kurang. Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang konsep balita, bab dua tentang Family Centered Care (FCC), bab tiga pendidikan kesehatan, bab empat tentang konseling, bab lima coaching pada keluarga, bab enam modifikasi perilaku balita dan keluarga, serta bab enam tentang deteksi pertumbuhan dan perkembangan. Buku ini sarat akan informasi mengenai balita dengan status gizi kurang, serta pentingnya peran orang tua dalam memperbaiki dan mempertahankan status gizi pada anak agar anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik di masa yang datang.
Bibliografi halaman 62-67.
|