Menulis teks eksposisi menggunakan media gambar dan Youtube



No. Panggil 808.066 NOV m
Pengarang Novelti;
Tempat Terbit Yogyakarta
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2022
Subject Media digital; Menulis; Gambar topografis; Narasi (Retorika); Strategi pembelajaran;
Klasifikasi 808.066
Abstrak/Catatan Teks eksposisi merupakan suatu bentuk karangan yang memaparkan atau menjelaskan suatu ide, gagasan, pendapat, informasi, maupun pengetahuan pembaca tanpa bermaksud mempengaruhi. Teks eksposisi merupakan cara bagi pengarang mengemukakan apa yang mau diungkapkan dari sudut pandang tertentu. Teks ini juga dapat berbentuk suatu retorika yang digunakan untuk mengungkapkan ilmu pengetahuan dan menjawab bermacam pertanyaan. Teks-teks pada buku pelajaran atau ensiklopedia masuk dalam jenis teks ini. Selain itu, beberapa contoh jenis teks ini ialah berita, esai, prosedur, laporan, dan lain-lain. Teks eksposisi adalah salah satu bentuk tulisan yang mempunyai sifat nonfiksi, sebab setiap isi dari karangan yang ada akan berisi bukti dan data yang akurat serta betul-betul dapat dibuktikan kebenarannya. Teks eksposisi adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik dalam satuan pendidikan SMA, SMK, MA, dan MAK, khususnya di kelas X yang tertera pada Kompetensi Dasar 3.4. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, dengan materi pokok struktur teks eksposisi yaitu pernyataan tesis (pendapat mengenai suatu masalah); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Unsur kebahasaannya meliputi paragraph, diksi, kalimat, dan ejaan. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1. Menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan aspek kebahasaan, serta mempresentasikan teks eksposisi yang sudah ditulis. Temuan dalam kajian ini ialah ada perbedaan penerapan media gambar dengan media youtube secara umum adalah: 1) Pendidik menerapkan gambar sesuai dengan jurusan dan perkembangan peserta didik, 2) Pendidik memperlihatkan gambar pada peserta didik di depan kelas, 3) Pendidik menjelaskan pelajaran dengan menerapkan gambar, 4) Pendidik mengarahkan perhatian peserta didik pada sebuah gambar sembari mengajukan pertanyaan pada peserta didik satu per satu, 5) Pendidik memberi tugas menulis teks eksposisi pada peserta didik. Hal ini berbeda dengan pembelajaran yang menerapkan media pembelajaran Youtube yaitu 1) menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, seperti laptop dan infocus. 2) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3) Menayangkan video dari Youtube terkait dengan tema pembelajaran menulis teks eksposisi, 4) Pendidik menerangkan pelajaran dengan menggunakan video dari Youtube, 5) Memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya tentang materi pembelajaran yang belum dimengerti dan hal-hal yang terkait dengan tema karangan teks eksposisi. 6) Pendidik memberikan tugas menulis teks eksposisi kepada peserta didik. Akan tetapi, secara umum kedua media ini sama-sama mempunyai kelebihan yaitu mengajak peserta didik lebih berperan aktif dan tidak merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran. Bibliografi halaman 113-130.