Toksikologi lingkungan



No. Panggil 615.9 JUL t
Pengarang Juli Soemirat; Herto Dwi Ariesyady; Dwina Roosmini; Indah Rachmatiah Siti Salami; Katharina Oginawati;
Tempat Terbit Yogyakarta
Penerbit Gadjah Mada University Press
Tahun Terbit 2022
Subject Lingkungan; Toksikologi; Pencemaran;
Klasifikasi 615.9
Abstrak/Catatan Buku Toksikologi Lingkungan ini menjelaskan semakin banyaknya pencemaran lingkungan akibat beragam kegiatan manusia, yang menggunakan bahan baku sintetis yang beracun. Limbah dari kegiatan tersebut umumnya bersifat berbahaya dan beracun. Limbah ini akan mencemari lingkungan air, udara, tanah, dan lain-lain. Selama di dalam lingkungan, pencemar akan mengalami transport dan transformasi di berbagai komponen lingkungan. Pada akhirnya pencemar akan masuk ke manusia melalui udara, air, makanan dan menyebabkan keracunan. Selama ini masyarakat beranggapan bahwa keracunan menyebabkan gejala akut muntaber. Sementara keracunan akibat pencemar lingkungan lebih banyak bersifat kronis, misalnya Pb (Timbal) dapat menurunkan IQ pada anak-anak, Hg menimbulkan cacat bawaan, Cd menimbulkan penyakit ginjal dan melunaknya tulang-tulang, benzene dan radiasi menimbulkan kanker darah, CO menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol, organoklorin bersifat karsinogenik, serta berbagai pencemar yang bersifat endocrine hormone disrupter sehingga mengganggu reproduksi spesies. Kasus pencemaran lingkungan sudah banyak ditemukan seperti timah hitam berasalkan bensin bertimbal; air raksa berasalkan penambangan emas rakyat, penggunaan insektisida dan lain-lain. Namun demikian intoksikasi akibat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tersebut belum tercatat secara khusus, karena belum disadari adanya kemungkinan penyakit akibat pencemar lingkungan. Efek yang sangat parah tersebut mengakibatkan terbitnya berbagai peraturan pemerintah yang mengharuskan berbagai limbah diuji toksisitasnya. Selain itu diharapkan juga partisipasi masyarakat agar tidak mencemari lingkungan. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai keracunan akibat pencemar lingkungan. Selain itu masyarakat ilmiah dapat memanfaatkannya untuk memahami prinsip dasar toksikologi lingkungan dan melakukan penelitian awal. Termasuk bibliografi dan indeks.