Strategi moneter berbasis ekonomi syariah : upaya Islam mengatasi inflasi
No. Panggil
|
2X6.3 AHM s
|
Pengarang
|
Ahmad Mukri Aji; Syarifah Gustiawati Mukri;
|
Tempat Terbit
|
Yogyakarta
|
Penerbit
|
Deepublish
|
Tahun Terbit
|
2020
|
Subject
|
Islam dan ekonomi;
|
Klasifikasi
|
2X6.3
|
Abstrak/Catatan
|
Islam adalah agama yang sempurna yang mampu memberikan jawaban terhadap problematika yang akan dihadapi oleh umat manusia. Berbagai disiplin ilmu dan kehidupan sudah termaktub di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah. Dalam penelitian permasalahan moneter khususnya inflasi, belum terdapat penjelasan yang terperinci dari alQur’an dan as-Sunnah, tetapi kajian ekonomi Islam telah merespons problematika ini dengan penjelasan sebagai berikut: “Salah satu peristiwa moneter atau penyakit ekonomi yang sangat penting yang dijumpai hampir di semua negara di dunia adalah inflasi”1. Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang mengalami tingkat inflasi tinggi di Asia, ditandai dengan kenaikan harga-harga yang meningkat tajam, dimana salah satu penyebabnya dipicu oleh merosotnya nilai kurs rupiah terhadap dollar. Krisis yang terjadi secara mendadak dan diluar perkiraan pada akhir dekade 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Bagi kebanyakan orang, dampak dari krisis terparah dan langsung dirasakan, diakibatkan oleh inflasi. Antara tahun 1997 dan 1998 inflasi meningkat dari 6% menjadi 78%, sementara upah riil turun menjadi hanya sekitar sepertiga dari nilai sebelumnya. Akibatnya, kemiskinan meningkat tajam. Antara tahun 1996 dan 1999 proporsi orang yang hidup di bawah garis kemiskinan bertambah dari 18% menjadi 24% dari jumlah penduduk. Pada saat yang sama, kondisi kemiskinan menjadi semakin parah, karena pendapatan kaum miskin secara keseluruhan menurun jauh di bawah garis kemiskinan.
|