Ekonomi-politik salafisme di perdesaan Jawa
No. Panggil
|
2X6.3095982 IHS p
|
Pengarang
|
Krismono;
|
Tempat Terbit
|
Bandung
|
Penerbit
|
Mizan Pustaka Dan Gerakan Islam Cinta
|
Tahun Terbit
|
2020
|
Subject
|
Ekonomi Islam; Salafi;
|
Klasifikasi
|
2X6.3095982
|
Abstrak/Catatan
|
Berkembangnya Salafisme di perdesaan di Jawa tampak “salah habitat”. Sebab, di Jawa umumnya Salafisme berkembang di wilayah perkotaan, sedangkan karakter keagamaan di perdesaan lebih didominasi oleh Islam “tradisional” NU, bahkan juga abangan, atau paham Kejawen.
Tentu sangat menarik untuk ditelaah mengapa Salafisme dapat berkembang di Kepakisan, sebuah desa kecil di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Perkembangan ini akan dilihat dari beberapa segi, antara lain: siapa tokoh pembawanya, bagaimana paham ini disebarluaskan kepada masyarakat, bagaimana peran kebijakan pemerintah dalam kehidupan keagamaan, apa hubungan antara dinamika sosial-politik dan dinamika keagamaan, serta bagaimana reaksi Islam lokal terhadap Islam “pendatang” Salafisme ini?
Buku ini memberikan tilikan antropologis yang menarik tentang hubungan antara paham keagamaan, peran pemerintah, pola produksi, dan dinamika sosial-politik di perdesaan di Jawa era Orde Baru dan sesudahnya.
|