Supersemar : cara Soeharto mendapatkan kekuasaan



No. Panggil 959.803 5 TIM s
Pengarang Tim Majalah Historia;
Tempat Terbit Jakarta
Penerbit Kompas Media Nusantara
Tahun Terbit 2019
Subject Indonesia; ; sejarah;
Klasifikasi 959.803 5
Abstrak/Catatan Proses pembuatan Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret 1966 diyakini paksaan karena ada upaya aktif untuk meminta Soekarno menyerahkan kewenangannya kepada Soeharto. Sebagai penerima Supersemar, Soeharto tidak menjalankan apa yang diperintahkan dalam Supersemar. Dia membubarkan PKI. Supersemar ditafsirkan sebagai pelimpahan kekuasaan, yang kemudia dibantah oleh Soekarno. Naskah otentik Supersemar sampai saat ini belum ditemukan. Arsip Nasional RI menyimpan tiga versi Supersemar tetapi bukan otentik. Walaupun tidak otentik, namun tidak mengurangi kelengkapan narasi sejarah tentang pergantian kekuasaan tahun 1965/1966