|
Abstrak/Catatan
|
Proses geologi adalah proses alamiah utama yang berjalan di bumi sepanjang masa, meliputi proses-proses endogen dan eksogen yang membentuk dan merubah bentuk bentang alam dimuka bumi, untuk mencapai keseimbangannya. Namun proses-proses tersebut dapat menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia, apabila terjadi dengan cepat, mendadak dan tak terduga, terutama dalam skala besar. Maka mengenal proses geologi adalah salah satu kunci untuk menyikapi bencana alam yang terjadi dan mungkin akan terjadi, walaupun ada pula proses-proses non-geologi yang dapat mengakibatkan bencana.
Perubahan pandangan manusia terhadap alam lingkungan sekitarnya, terutama semenjak Revolusi Industri, berlanjut dengan pengelolaan sumberdaya alam yang lebih intensif. Baik disengaja ataupun tidak, tanpa disadari hal tersebut mengganggu keseimbangan proses alam, sehingga justru dapat mengakibatkan bencana bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Posisi kepulauan Indonesia yang berada pada pertemuan antara 3 lempeng kerak bumi besar, dengan iklim tropis basah dengan curah hujan yang tinggi, disamping menyimpan potensi sumberdaya alam yang tinggi, sangat potensial untuk mengalami bencana alam. Sejumlah besar gunung api aktif dan konsentrasi pusat-pusat gempa bumi, menunjukan potensi bencana yang sewaktu-waktu datang melanda. Maka potensi-potensi tersebut seyogyanya dikenali dengan baik, sehingga risiko yang mungkin terjadi, walaupun tak sepenuhnya dapat dihindari, namun setidaknya dapat di minimalkan.
|
