Psikologi positif : perspektif kesehatan mental Islam
|
No. Panggil
|
150.1988 ARD p
|
|
Pengarang
|
Ardani, Tristiadi Ardi; Istiqomah;
|
|
Tempat Terbit
|
Bandung
|
|
Penerbit
|
Remaja Rosdakarya
|
|
Tahun Terbit
|
2020
|
|
Subject
|
Psikologi Islam; Kesehatan mental; Psikologi positif;
|
|
Klasifikasi
|
150.1988
|
|
Abstrak/Catatan
|
Psikologi Positif adalah disiplin ilmu dalam bidang psikologi yang membahas masalah kejiwaan dari sisi yang positip bukan dari sisi negatif seperti cemas, depresi tetapi dari sisi kebahagiaan. Martin Seligman merupakan pelopor dari Psikologi positif yang mengembangkan sains baru ini. Psikologi positif yang mengarahkan pada potensi positif manusia, mengembangkan potensi-potensi kekuatan dan kebajikan sehingga membuahkan kebahagiaan. Prinsip lain dalam psikologi positif adalah bahwa mereka yang bersyukur atas nikmat yang mereka peroleh dan berterimaksih atas keberuntungan yang mereka miliki, dan bukannya tenggelam dalam kemalangan yang mereka derita, umumnya lebih sehat dan lebih gembira. Bukan kebahagiaan yang membuat mereka bersyukur, tetapi rasa bersyukur yang membantu mereka menciptakan kebahagiaan. Rasa bersyukur sejak lama telah dianggap sebagai sikap yang baik dan penting untuk kesehatan dan kebahagiaan. Penelitian sekarang menyimpulkan bahwa bersyukur juga memungkinkan orang menghadapi stress dengan lebih baik dan membuat mereka lebih optimis, sehingga tampaknya mendorong fungsi kekebalan tubuh mereka.
|