Pembelajaran e-learning di masa pandemi Covid-19
|
No. Panggil
|
371.35 PEM
|
|
Pengarang
|
Yo, Ceng Giap;
|
|
Tempat Terbit
|
Yogyakarta
|
|
Penerbit
|
Deepublish
|
|
Tahun Terbit
|
2020
|
|
Subject
|
Pembelajaran;
|
|
Klasifikasi
|
371.35
|
|
Abstrak/Catatan
|
Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber daya manusia dan kemampuan peserta didiknya dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut diwujudkan melalui pendidikan dalam keluarga, pendidikan masyarakat maupun pendidikan sekolah. Kebijakan otonomi daerah membawa perubahan besar pada kebijakan pengembangan sektor pendidikan. Pelimpahan pengelolaan Pendidikan kepada daerah, membutuhkan dukungan penuh masyarakat agar Pendidikan yang berlangsung, bermutu baik. Dewan Pendidikan sengaja dibentuk pemerintah sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan Pendidikan di daerah. Lembaga ini menjadi front liner bagi keberpihakan konkrit masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu.
Buku ini membahas tentang Dewan Pendidikan, mulai dari situasi yang melatarbelakangi bergulirnya kebijakan tentang Dewan Pendidikan serta gambaran umum kebijakan Dewan Pendidikan di Indonesia. Komite Sekolah sebagai Lembaga yang bersinggungan langsung dengan pengelolaan partisipasi masyarakat di tingkat satuan Pendidikan juga dibahas dalam buku ini. Demikian pula pembahasan tentang Dewan Pendidikan di beberapa negara, sebagai bahan referensi yang memperkaya kajian terkait Dewan Pendidikan di Indonesia. Buku ini juga disertai dengan kumpulan hasil penelitian beberapa peneliti terkait partisipasi masyarakat dalam pembangunan Pendidikan, baik melalui Dewan Pendidikan maupun Komite Sekolah. Selanjutnya, buku ini memberikan ulasan tentang rancangan model penguatan implementasi kebijakan Dewan Pendidikan, berdasarkan kajian evaluasi dengan menggunakan Model Evaluasi Kesenjangan (Discrepancy Evaluation Model/DEM). Rancangan model penguatan yang ditawarkan dalam buku ini, diharapkan nantinya akan mampu memberdayakan Lembaga Dewan Pendidikan yang pada gilirannya mampu menggerakkan masyarakat untuk terus berkontribusi optimal dalam pembangunan Pendidikan yang berujung pada mutu pelayanan Pendidikan di daerah yang semakin baik.
|