Dalam upaya menyediakan layanan informasi yang ramah kepada pemustaka. Perpustakaan UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Training Digitalisasi Sumber Informasi dengan Subject Guide/Subject Plus” pada hari Jumat hingga Sabtu (19-20/5/2023) di Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai perpustakaan dan perwakilan dari PTIPD. Adapun narasumber dalam pelatihan ini adalah Faizuddin Herliansyah, MIM. dari UIN Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag.

Kegiatan training ini diselenggarakan selama dua hari dimulai di hari Jumat sekira pukul 13.00 WIB. Acara dimulai dengan serangkain pembukaan yang diawali dengan sambutan oleh Kepala Perpustakaan UIN Walisongo Semarang (Umar Falahul Alam, S.Ag., S.S., M.Hum.). Kepala perpustakaan meyampaikan pondasi diadakannya kegiatan Training Digitalisasi Sumber Informasi dengan Subject Guide/Subject Plus. Perpustakaan UIN Walisongo Semarang sebagai pusat sumber informasi memiliki keberagaman informasi dan layanan yang terus dikembangkan. Di sisi lain pemustaka di era society 5.0 serba ingin memperoleh informasi secara cepat, mudah, dan dapat diakses kapan dan di mana saja. Kelimpahruahan informasi di perpustakaan harus dapat dihilirisasi kepada pemustaka melalui layanan-layanan yang adabtable. Untuk mendayagunakan perpustakaan dengan bercorak informasi dan layanan tersebut, pemberian navigasi berselancar menjadi sangat penting bagi pemustaka supaya tidak tersesat dan memperoleh informasi yang dibutuhkan secara tepat, cepat, baik, dan benar. Oleh karena itu, Perpustakaan UIN Walisongo menyelenggarakan kegiatan training ini sebagai wujud inovasi untuk memberikan berbagai panduan yang lebih praktis, terpusat, dan mudah diakses oleh pemustaka.

Wakil Rektor I dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan ini. Dalam arahan yang disampaikan, perpustakaan menjadi bagian krusial dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Lebih lanjut disampaikan, perpustakaan pada Era revolusi industry 4.0 seperti saat ini, harus mampu menciptakan inovasi baru yang dapat mengimbangi lajunya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, jika tidak, maka pasti tergilas. Menurutnya kegiatan training ini merupakan wujud inovasi nyata sebagai solusi bagi sivitas akademika dalam mencari informasi apapun. Beliau menekankan 5 (lima) hal yang harus dimiliki sebuah lembaga, yaitu: inovasi, kerjasama, peningkatan layanan yang efektif, efisien, dan relevan. Acara pembukaan kemudian diakhiri dengan doa.

Training sepenuhnya disampaikan oleh Faizuddin Herliansyah, MIM, dengan memaparkan konsep Library guides secara runtut, menggambarkan berbagai model library guide di perpustakaan-perpustakaan modern, hingga praktikum pengelolaan dan organisasi konten panduan-panduan perpustakaan yang akan dikembangkan. Perpustakaan UIN Walisongo sudah merancang platform Library Guides, dengan akses https://library.walisongo.ac.id/libguides yang terdiri dari 5 (lima) cluster, yaitu Subject Guide, Course Guide, Research Guide, Writing Guide, dan Services Guide.