Wednesday, 9 March 2022 9:55

PERPUSTAKAAN UIN WALISONGO SELENGGARAKAN BENCHMARKING KE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA



 

Tim Pengelola jurnal Daluang dari perpustakaan UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan benchmarking ke perpustakaan UGM untukĀ  mendapatkan beberapa informasi mengenai tata kelola jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi (BIP). Kegiatan benchmarking ke perpustakaan UGM dilakukan di hari kamis tanggal 24 Februari 2022.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Ibu Lilik Kurniawati Uswah sebagai pemandu acara. Beliau juga merupakan TIM editorial dari BIP. IBu Lilik memperkenalkan tim BIP yang menghadiri acara tersebut yaitu (1) Bu Nawang Purwanti sebagai Kepala Perpustakaan UGM; (2) Pak Sri Junandi sebagai Editor in Chief di jurnal BIP; (3) Bu Safirotu Khoir sebagai Editorial Board di jurnal BIP; (4) Bu Maryatun sebagai Editorial Board di jurnal BIP; dan (5) Bu Wiyarsih sebagai Editorial Board di jurnal BIP.

Sebelum memasuki acara sharing session, bu Lilik sebagai pembawa acara memberikan kesempatan kepada Tim pengelola Jurnal Daluang Perpustakaan UIN Walisongo Semarang untuk memberikan sambutannya. Sambutan disampaikan oleh Kepala Perpustakaan yakni Bapak Umar Falahul Alam. Pak Umar terlebih dahulu memperkenalkan punggawanya yang diajak dalam acara benchmarking yaitu Muh Ahlis Ahwan, Miswan, Fahrurozi, Hartono, Zaenal, dan Ana afida. Anggota yang diajak adalah tim pengelola Jurnal Daluang. Kemudian pak Umar menyampaikan ucapan terimakasih atas diterimanya tim jurnal daluang untuk menimba ilmu dari tim pengelola Jurnal BIP. Setelah itu Pak umar menyampaikan bahwa acara benchmarking ini sangat dibutuhkan oleh tim pengelola jurnal daluang, yang mana jurnal daluang adalah jurnal yang berumur masih muda dan masih minim pengalaman. Selain itu banyak mendapatkan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses menjalankannya. Pemilihan tempat kePerpustakaan UGM juga ikut disampaikan yaitu di Indonesia hanya terdapat tiga jurnal yang telah terakreditasi berkaitan dengan ilmu ke perpustakaan, salah satunya yaitu BIP yang sudah terindeks SInta 2. Oleh karena itu tepat dilakukan benchmarking ke jurnal BIP untuk menimba ilmu dan pengalamannya dengan harapan dapat mengikuti jejaknya kelak nanti. Setelah sambutan disampaikan oleh Pak Umar, Bu Lilik sebagai pembawa acara memberikan kesempatan kepada Bu Nawang purwanti sebagai kepala perpustakaan UGM untuk memberikan sambutannya. Bu Nawang terlebih dahulu menyampaikan ucapan terimakasi atas kunjungan ke tempat beliau. Kemudian beliau bercerita tentang perpustakaan UGM dan bercerita tentang jurnal BIP. Setalah itu dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh pak Sri Junandi. Materi yang dipaparkan berisi tentang tata kelola jurnal dari penerimaan hingga penerbitan naskah, Tata kelola jajaring mitra bestari, dan tata kelola indeksasi jurnal. Materi disampaikan sekitar 30 menit, dengan point2 yang disampaikan padat, jelas, dan tepat sasaran.

Setelah pak junandi menyelesaikan pemaparan materinya, selanjutkan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan disampaikan oleh tim pengelola jurnal daluang mengenai point-point penting dari apa yang disampaikan oleh pemateri. Point-point tersebut diambil dari pemaparan materi mengenai tahapan-tahapan tata kelola jurnal dan mengenai syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk dapat mengajukan akreditasi sampai tahap sinta. Pertanyaan-pertanyaan dijawab oleh tim pengelola BIP secara bergantian berdasarkan sudut pandang masing-masing dan berdasarkan pengalaman yang sudah dialami selama mengelola jurnal dari awal sampai sekarang. Banyak informasi-informasi baru yang didapatkan mengenai tata kelola dan syarat-syarat untuk akreditasi yang diterapakan oleh tim pengelola daluang.

Pertanyaan mulai berkembang sampai menanyakan tentang proses menilai suatu artikel sampai dapat menyimpulkan/ memutuskan apakah suatu artikel itu dapat diterima atau ditolak. Pertanyaan tersebut ditanggapi dan dijawab dengan antusias oleh tim BIP. Pertanyaan itu dijawab dimulai dengan memberikan pengertian tentang jurnal itu sendiri, yang mana itu dikaitkan dengan pentingnya suatu kualitas dari artikel yang akan diterbitkan. Salah satu dari tim pengelola BIP menyatakan bahwa jurnal diibaratkan sebagai rumah bagi artikel-artikel yang berisi tentang gagasan atau ide-ide ilmiah yang mana itu akan selamanya tersimpan dan dilihat serta dijadikan referensi oleh banyak orang. Sehingga menjaga kualitas dari artikel yang akan diterbitkan menjadi tanggung jawab bagi pengelola jurnal itu sendiri. Jawaban tersebut memberikan semangat baru kepada tim daluang untuk bekerja lebih giat lagi.

Acara benchmarking ini diakhiri dengan foto dan penyerahan kenang-kenangan bersama pada pukul 12.00 WIB. Tim BIP berharap dengan adanya benchmarking yang dilakukan oleh TIM daluang dari Perpustakaan UIN Walisongo Semarang dapat menambah wawasan tentang pengelolan jurnal di jurnal daluang. Begitupula Perpustakaan UIN Walisongo berharap benchmarking ini dapat menumbuhkan jalin kerjasama antara kedua belah pihak dan bisa melakukan knowledge sharing kembali dalam kegiatan-kegiatan lain yang berbeda