Saturday, 18 September 2021 11:54

PERPUSTAKAAN UIN WALISONGO KANTONGI JUARA 1 DALAM LOMBA ALIA (ACADEMIC LIBRARY INNOVATION AWARD DAN JUARA HARAPAN II DALAM LOMBA IALA (INDONESIAN ACADEMIC LIBRARIAN AWARD)



 

Atas Prakarsa dan program FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia), yang menyelenggarakan 2 (dua) kategori ajang/lomba inovasi perpustakaan dan pemilihan pustakawan berprestasi tahun 2021, UPT. Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, turut menyemarakkan kegiatan FPPTI tersebut dengan menyiapkan inovasi layanan dan kesiapan pustakawannya.  Ajang ke dua lomba tersebut dilaksanakan setiap dua tahun sekali, sebagai presentasi meningkatnya inovasi layanan perpustakaan di perguruan tinggi dan keterlibatan pustakawan perguruan tinggi di Indonesia.

Lomba pustakawan berprestasi UPT. Perpustakaan UIN Walisongo diwakili oleh Siti Ukhtiya Zulfa, dengan menjual karya unggulan berjudul “Peran pustakawan sebagai content creator instagram di masa pandemi covid-19”, dan inovasi  layanan perpustakaan dengan judul karya inovasi “WhatsApp Bot: Solusi Layanan Cerdas dan Ekonomis” UPT. Perpustakaan UIN Walisongo, oleh tim kreatif yang terdiri atas, Umar Falahul Alam. Muh. Ahlis Ahwan, Miswan, Poerwanto, Muhammad, dan Alan Budi Kusuma.

Atas pemaparan dan presentasi karya unggulan, serta penilaian portfolio, Siti Ukhtiya Zulfa, berhasil memperoleh peringkat ke-5 terbaik dari seluruh peserta lomba IALA setelah sebelumnya menempati peringkat ke-4 sebagai 5 finalis terpilih. Sedangkan Lomba ALIA  UPT. Perpustakaan UIN Walisongo, dengan mengusung judul “WhatsApp Bot: Solusi Layanan Cerdas dan Ekonomis” UPT. Perpustakaan UIN Walisongo secara meyakinkan dinobatkan sebagai Perpustakaan perguruan tinggi dengan inovasi layanan terbaik, sesuai dengan berita acara nomor: 001/FPPTI-JATENG/IX/2021.  Seleksi tahap final lomba ALIA (Academic Library Innovation Award) tingkat Jawa Tengah ini dilaksanakan pada hari Rabu, 1 September 2021, oleh tim juri yang terdiri dari unsur akademis, pustakawan, dan pengurus FPPTI, serta disaksikan oleh berbagai kalangan pemerhati perpustakaan dan pustakawan perguruan tinggi tidak hanya dari wilayah Jawa Tengah, namun juga dari beberapa propinsi lainnya. Penilaian inovasi unggulan dari 5 (lima) finalis perpustakaan  perguruan tinggi terpilih terbaik didasarkan pada orisinalitas inovasi, keunikan, kreatifitas pengelola perpustakaan, solusi yang ditawarkan, serta dampak signifikan untuk pemustaka.

Layanan WhatsApp Bot (berbasis WA) yang digagas tim kreatif perpustakaan UIN Walisongo, diyakini memenuhi kriteria penilaian dan mengungguli inovasi-inovasi unggulan dari 4 (empat) perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Layanan ini menjadi sangat menarik bagi tim juri dan peserta yang menyaksikan perhelatan, disebabkan layanan ini mampu memberikan jawaban kebutuhan informasi pemustaka potensialnya, secara cepat, tidak berbatas waktu, otomatis, cerdas, dan sangat ekonomis. Lebih dari itu, layanan informasi WhatsApp Bot ini, mampu memberikan informasi secara real time, nyata dan sesuai kondisi terakhir oleh adanya integrasi data yang terhubung secara terus menerus dengan sistem manajemen informasi perpustakaan sebagai platform pemasok layanan utamanya. Layanan WhatsApp Bot ini didedikasikan untuk civitas akademika UIN Walisongo dan masyarakat umum dengan cara mendekatkan layanan informasi ini secara humanis, lebih bersahabat, dan borderless, melalui mediary alat bantu komunikasi dengan nomor WhatsApp 081212000534.

Atas capaian ini, UPT. Perpustakaan UIN Walisongo berhak melaju ke tingkat nasional, sebagai wakil perpustakaan perguruan tinggi se Jawa Tengah yang akan dilakukan penilain oleh tim juri dari pusat, pada bulan Oktober 2021.