Sudah selayaknya pustakawan saat ini menunjukkan branding melalui kemampuannya. Jika dahulu pustakawan masih dipandang sebelah mata, saat ini profesi tersebut sudah mulai dilirik di kalangan akademisi. Agar pustakawan tidak dipandang sebelah mata pustakawan perlu meningktakan branding melalui kemampuan yang dimilikinya. Berkaitan dengan hal ini pustakawan UIN Walisongo mengikuti kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh IPI Kota Semarang bertema “meningkatkan citra diri (self image) pustakawan Kota Semarang” pada Senin, 27 April 2023 di Gedung Thomas Aquinas, Unika Soegijapranata. Acara ini dihadiri oleh Pustakawan kota Semarang dari berbagai jenis perpustakaan seperti perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum dan perpustakaan khusus. Terdapat dua narasumber pada acara ini yaitu Rikarda Ratih Saptaastuti S,Sos., M.IKom (Kepala Perpustakaan Unika Soegijapranata) dan Erwan Setyo Budi, S.Hum (Pustakawan Poltekkes Kemenkes Semarang) dan di moderatori oleh Fathurrohman Halim, A.Md., S.I (Pustakawan Dinas Arpus Kota Semarang). Acara ini dibawakan oleh Yuli Kuswanti, S.I.Pust (Pegiat Literasi).
Pada acara tersebut Ibu Rikarda membahas mengenai Meningkatkan Citra Diri (Self Image) Pustakawan Kota Semarang. Dalam paparannya Ibu Rikarda menjelaskan bahwa Citra diri adalah batu fondasi untuk seluruh kepribadian kita. Pengalaman kita seperti menguji , memperkuat citra diri kita, membuat lingkaran yang menyusahkan atau lingkaran yang menyenangkan. Dimulai dari diri sendiri, penilaian atas diri sendiri terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Citra diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
Dalam penyampainnya Ibu Rikarda mengajak para peserta untuk aktif berdiskusi sehingga suasana dalam acara ini sangat menyenangkan dan bermanfaat.
Narasumber kedua yaitu Bapak Erwan Setyo Budi, S.Hum. Beliau merupakan pustakawan di Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam acara ini Bapak Erwan membahas mengenai pemanfaatan keterampilan teknologi untuk pustakawan. Dalam paparan Bapak Erwan menjelaskan setidaknya ada keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh pustakawan. Misalnya pustakawan di Perguruan tinggi baiknya mengusai keterampilan Kemas Ulang Informasi (Video/Infografis), Reference Manager, Menulis/Meneliti, Literasi dan Event Organizer. Untuk pustakawan sekolah baiknnya mengusai keterampilan Story Telling, Seni , dan Event Organizer. Sedangkan untuk pustakawan perguruan tinggi baiknya mengusai keterampilan Event Organizer, Kemas Ulang Informasi, dan Literasi.
Acara umum perdana IPI Kota Semarang ini bertujuan untuk membangun silaturahmi antar pustakawan di Kota Semarang. Harapan kedepan agar IPI Kota Semarang dapat memfasilitasi kegiatan yang berguna untuk memajukan keterampilan Pustakawan.
Dalam acara ini Ketua IPI Kota Semarang ( Bahrul Ulumi, S.Ag., M.Hum ) juga merilis web resmi yang beralamat di ipikotasemarang.or.id