UIN Walisongo, Semarang – Internatioan office UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan internasional short program WISDOM (Walisongo, Islam, Democracy, and Multiculturalism) selama tiga hari mulai 27 -29 Sepetember 2022.
Menggandeng American Corner UIN Walisongo dan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) acara ini bertajuk “Islam, Gender and sustainable developement”. Acara yang diikuti oleh 35 mahasiswa asing dari berbagai kampus di pulau Jawa ini dibuka secara resmi oleh ketua Pusat Studi Gender dan Anak, Titik Rahmawati M.Ag. di hotel Azana pada Selasa (27/09/2022).
Titik mengapresiasi acara WISDOM ke 2 dengan tema gender ini merupakan salah satu upaya UIN Walisongo dalam rangka mengampanyekan pentingnya wawasan kesetaraan gender “Setelah program ini, harapan dari kami adalah terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender di lingkungan kampus dan masyarakat umum”.
Selama 3 hari terdapat 5 materi yang berkaitan dengan islam, gender dan perkembangan yang berkelanjutan. Materi pertama disampaikan oleh Nur Hasyim, M.A merujuk pada satu topik yakni “Male Engagement in Achieving Gender Equality”. Materi dilanjutkan dengan tema “Indonesian Female Ulama (Education, Movement, and Networks)” dengan Nor ismah, MA, Ph.D sebagai narasumber. Pada materi ketiga, dilaksanakan kursus singkat mengenai kekerasan seksual bekerjasama dengan Organisasi Non-Pemerintah Rifka Annisa Women’s Crisis Center yang mana berkomitmen pada kekerasan seksual terhadap perempuan. Materi sekilas disampaikan oleh Nurul Kurniati, S.H., C.N. sebagai Konselor Hukum Rifka Annisa WCC. Materi keempat ini berdiskusi dengan tema “Gender Equality in Islam” yang disampaikan oleh Sukendar, Ph.D. “Gender and environment” yang disampaikan oleh Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisabeth M.Hum menjadi tema terakhir dalam WISDOM 2 2022.
International short program WISDOM ini adalah kali kedua dilaksanakan di tahun 2022 dan merupakan lanjutan dari International Short Program WISDOM 1 yang bertajuk “Religious Moderation in Indonesia: Embracing Multiculturalism” pada bulan Juni lalu.