Bibliography Detail

Fisika energi lingkungan perkotaan : upaya memahami dan mengurangi iklim panas perkotaan | Perpustakaan Pusat

# #
Image of Fisika energi lingkungan perkotaan : upaya memahami dan mengurangi iklim panas perkotaan

Text

Fisika energi lingkungan perkotaan : upaya memahami dan mengurangi iklim panas perkotaan


Kota di daerah tropis dirasakan semakin kurang bersahabat bagi manusia disebabkan pemanasan global ditambah lagi dengan kondisi lingkungan terbangun perkotaan dan aktivitas manusia di perkotaan yang sangat tinggi. Perencanaan dan desain perkotaan saat ini memang belum banyak yang mempertimbangkan aspek klimatis secara mendalam. Maka, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan.
Pengamatan fenomena fisis perkotaan saat ini dicakup dalam bidang keilmuan urban meteorologi. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu baru sebagai bagian dari meteorologi yang berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Dasar pemahaman tentang fenomena urban meteorologi merupakan dasar dari pembahasan di buku ini meskipun hal ini tidakdisinggung secara khusus. Buku ini lebih banyak membahas aplikasi yang lebih praktis yang berguna dan bersinggungan dengan cabang ilmu lainnya, misalnya perencanaan wilayah kota, arsitektur, teknik sipil, juga teknik fisika.

Bibliografi, glosarium, dan indeks : halaman 143-156.


Ketersediaan
PR240786720.47 MOH f C.1Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
PR240787720.47 MOH f C.2Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
720.47 MOH f
Penerbit
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.,
Deskripsi Fisik
xvi, 157 halaman : ilustrasi ; 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-359-128-7
Klasifikasi
720.47
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cetakan pertama : Februari 2023
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar