Bibliography Detail

Filsafat ilmu : mencari makna tanpa kata dan mentasbihkan tuhan dalam nalar | Perpustakaan Pusat

# #
Image of Filsafat ilmu : mencari makna tanpa kata dan mentasbihkan tuhan dalam nalar

Text

Filsafat ilmu : mencari makna tanpa kata dan mentasbihkan tuhan dalam nalar


Pengakuan bahwa ada Tuhan yang harus disembah bukanlah kepentingan Tuhan, tetapi melembaga menjadi suatu kesadaran kolektif manusia. Pengakuan akan eksistensi Tuhan di balik semua realitas materiil. "lahir" atau malah dilahirkan dalam narasi filosofis. Dalam nalar ini, hampir tidak ada satu entitas manusia pun yang merasa tidak perlu Tuhan. Setiap manusia selalu harus meyakini bahwa Tuhan mereka ada dan keberadaan-Nya harus dianggap benar-benar nyata. NAmun karena nalar manusia-termasuk dalam merumuskan Tuhan-satu sama lain berbeda, maka rumusan dan wujud Tuhan pun pasti berbeda. Jadi, meskipun manusia sama-sama mengakui bahwa Tuhan itu ada dan Tunggal, tetapi bagaimana yanga dan Tunggal itu dipersepsi, satu sama lain ternyata berbeda. Isi didalamnya memaksa kita merenungkan sesuatu yang dalam banyak kasus terkesan antah berantah, semisal menganalisis apa yang menjadi penyebab alam ini ada atau merenungkan turunnya Adamke bumi, dan sejumlah pertanyaan lain yang secara perlahan akan menyadarkan akal kita bahwa kehadiran Tuhan dalam kehidupan ini adalah kepentingan kita, bukan kepentingan Tuhan


Ketersediaan
PR240201Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia
PR240202Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
101 CEC f
Penerbit
Bandung : Remaja Rosdakarya.,
Deskripsi Fisik
xxxvi, 352 halaman : ilustrasi ; 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024464394
Klasifikasi
101
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cetakan kedua, Desember 2023
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar