Buku ajar psikologi perkembangandalam siklus hidup wanita | Perpustakaan Pusat
Text
Kognisi mengacu pada proses mental dari persepsi, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan persoalan dan merencanakan masa depan.
Psikologi kognitif adalah studi ilmiah mengenai kognisi. Tujuannya adalah untuk mengadakan eksperimen dan mewujudkan teori yang menerangkan bagaimana proses mental disusun dan berfungsi.
Pendekatan kognitif sebagian berkembang sebagai reaksi terhadap sempitnya pandangan S-R. Kenneth Craik, salah seorang ahli psikologi berkebangsaan Inggris, yang mempertahankan psikologi kognitif, mengemukakan bahwa otak seperti sebuah komputer yang mampu menjiplak dan menyamai kegiatan luar. Informasi yang masuk diolah dengan berbagai cara: dipilih, dibandingkan, dan digabung dengan informasi lain yang sudah ada dalam ingatan; diubah, ditata kembali.
Pendekatan fenomenologis memusatkan perhatian pada pengalaman subjektif. Pendekatan ini berhubungan dengan pandangan pribadi mengenai dunia dan penafsiran mengenai berbagai kejadian yang dihadapinya. Pendekatan ini berusaha memahami fenomena-fenomena yang dialami individu tanpa adanya beban prakonsepsi atau ide teoritis.
Ahli psikologi fenomenologi lebih menitikberatkan pengertian mengenai pengalaman individu daripada teori atau perubahan perilaku. Sebagai contoh, seseorang lebih tertarik untuk memahami konsep diri, harga diri, maupun kesadaran akan diri sendiri (self awareness).
Pembahasan materi pada bahan ajar ini antara lain teori dan konsep psikologi, adaptasi perkembangan biopsikologi pada pubertas dan remaja, perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas dan terakhir masa lansia.
Bibliografi halaman 192-197.
BLU231244 | 155.4 KUR b C.1 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
BLU231245 | 155.4 KUR b C.2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain