Dasar-dasar penyiaran : sejarah, organisasi, operasional, dan regulasi | Perpustakaan Pusat
Text
Pada 1901, Guglielmo Marconi (1874-1937) menandai era baru teknologi media penyiaran berkat keberhasilannya mengirim telegraf dengan menggunakan gelombang elektromagnetik menyeberangi Samudera Atlantik. Penemuan teknologi baru ini segera membawa kemajuan signifikan pada siaran radio yang semula hanya dinikmati di kalangan atas (the have) secara terbatas, menjadi produk teknologi massal, seiring kemajuan dan semakin murahnya perangkat radio. Menyusul kemudian teknologi penyiaran dan perangkat televisi, serta penggunaan satelit dan teknologi turunannya, yang hanya dalam satu abad umat manusia dapat menikmati beragam informasi dan aneka hiburan yang nyaris tak dibatasi oleh letak geografis dan sekat budaya.
Perjalanan sejarah teknologi media pentiaran tersebut merupakan bagian awal dari empat bagian utama buku ini yang menghadirkan gambaran utuh latar belakang perkembangan teknologi media penyiaran serta sejarah new media (digital). Perkembangan ini kemudian dijadikan dasar pembahasan bagian selanjutnya yaitu berbagai teori komunikasi yang berkaitan dengan penyiaran, bagaimana organisasi media penyiaran terbentuk, dibentuk dan bertransformasi menjadi organisasi modern yang profesional lengkap dengan berbagai hal yang berkaitan dengan program dan proses penyiaran. Ketiga bagian utama ini kemudian ditutup dengan bahasan lengkap berkaitan dengan regulasi penyiaran dan pertelivisan yang membingkai industri penyiaran-terutama radio dan televisi-khususnya di Indonesia
Pada Edisi Kedua ini ditambahkan pula satu bab khusus membahas tentang (konsep sistem stasiun jaringan). Konsep ini berkaitan dengan berbagai bidang kebijakan baru dalam penyiaran yang melahirkan seperangkat peraturan dan regulasi dengan tujuan pemerataan dan keadilan.
Cakupan bahasan yang luas dan sistematia penyampaian keempat bagian utama tersebut dialiran dengan gaya bahasa yang sederhana, memudahan pemahaman terhadap materi, yang dilengkapi dengan berbagai contoh serta ilustrasi guna menjembatani deskripsi skriptural dengan gambaran aktual di lapangan.
Bibliografi dan indeks halaman 333-344.
BLU230771 | 384.54 DJA d C.2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
BLU230772 | 384.54 DJA d C.2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain