Syaikh Siti Jenar : suluk Abdul Jalil buku-2 | Perpustakaan Pusat
Text
Kekacauan yang terjadi di tanah air banyak diopinikan sebagai berkaitan dengan soal agama, namun keyakinan saya bergeming: itu hanya buntut persoalan. Persoalan sejatinya ialah ulah pihak berkepentingan (politik/kekuasaan) yang bisanya cuma mengajak Tuhan untuk mendukung kepentingannya, namun tidak ditunjang oleh kemampuannya sendiri. DIkiranya Tuhan adalah pandai besi yang sewaktu-waktu bisa mereka minta buatkan pedang untuk melawan hamba-hamba-Nya sendiri. Masya Allah. Demikian, karena kekacauan itu, melihat manusia secara utuh sebagaimana adanya adalah barang luks. Apalagi bila manusia itu merupakan pihak yang kalah oleh kekuasaan. Seberapa banyak orang yang mengetahui sirah, riwayat lengkap kehidupan al-Hallaj, misalnya? Bahkan kisah tokoh kita sendiri, Syaikh Siti Abdul Jalil atau Syaikh Siti Jenar. Banyak di antara kita hanya tahu bahwa wali songo tinari itu telah dihukum mati, sebagaimana al-Hallaj, karena ajarannya dianggap menyimpang.
BLU221677 | FIC AGUS s | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
BLU221676 | FIC AGUS s | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain