Disensus : demokrasi sebagai perselisihan menurut Jacoues Ranciere | Perpustakaan Pusat
Text
Buku ini menjelaskan bagaimana situasi disensus itu tidak lantas tenggelam dalam revolusi dan kekerasan, Rancière yang masih percaya pada demokrasi sebagai “kabar gembira bagi semua orang”, berupaya memberikan jawabannya. Buku ini juga menjelaskan bhwa filsafat selama ini menyembunyikan skandal politik untuk menutupi kebuntuan politik, baik dalam tataran pengertian maupun praktik politik dengan jalan diskursus menuju konsensus. Padahal praktik politik dengan jalan diskursus menuju konsensus politik secara definisi justru merupakan situasi disensus.
BLU221722 | 321.8 SRI d c1 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
BLU221723 | 321.8 SRI d c2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain