Bibliografi dan indeks : halaman 325 - 358.
Buku ini meninjau jalan dimana kritik para feminis telah menggambarkan perbedaan kultural antara apa yang “feminis” dan yang tidak, sambil menunjukkan bagaimana identitas feminis seringkali diproduksi sebagai bentuk penolakan atas bentuk dan praktik feminin. Terakhir, buku ini menampilkan bagaimana implikasi posisi tersebut terhadap posisi politik budaya feminis. Penulis juga mengilustrasik…
Lelaki dan perempuan tidak hanya merupakan dasar dalam pembagian kerja, tetapi juga menjadi alat pemisah yang tegas dalam pengakuan dan pengingkaran sosial, ekonomi, dan politik. Pemisahan ini telah mengakibatkan "ketimpangan gender" yang tidak hanya berasal-usul dari suatu kultur, tetapi juga dikuatkan secara kultural melalui berbagai bentuk wacana. Wacana tandingan yang berusaha menggugat heg…
Islam adalah agama yang adil, menetapkan ketentuan keseimbangan antara hak dan kewajiban, tidak terkecuali dalam keluarga. Rumah tangga yang sejahtera dan harmonis adalah dambaan setiap orang, namun untuk mencapai hal yang demikian itu, sangat diperlukan sikap saling pengertian antara suami istri, dengan menempatkan diri pada posisi dan peranan masing-masing, setidaknya suami istri harus menget…
Buku ini membahas tentang psikologi komunikasi antar gender. Komunikasi antar gender masih terdapat biasdi masyarakat tidak terkecuali di lingkungan pesantren. Hal ini disebabkan adanya persepsi, budaya, sikap, dan perlakuan berbeda dari masyarakat, sekolah, dan lingkungan pondok pesantren. Islam mengajarkan etika komunikasi antar gender dengan cara-cara komunikasi qaulan tsaqilan, qaulan syadi…
Penulisan buku jilid 3 ini difokuskan pada penjelasan hasil pendataan Proxi IKK berdasarkan data BPS (2020) di wilayah Indonesia, intervensi rencana aksi di pusat dan daerah, dan kebijakan pembangunan kualitas keluarga di pusat dan daerah. Buku ini ditulis oleh tim dari IPB dan tim dari Kemen PPPA-RI. Bibliografi, glosarium, dan indeks : halaman 537-562.