Bibliografi : halaman 201-205.
Sejak zaman dahulu kala, Aceh memang dikenal sebagai “tanah para petarung”. Tidak hanya tokoh laki-laki yang namanya tercatat sebagai pejuang dalam sejarah, para perempuan anti-kolonialisme juga turut mengambil andil dalam perjuangan. Sejarah mencatat beberapa nama besar pahlawan perempuan di Aceh, seperti Laksamana Keumalahayati, Cut Nyak Meutia, dan Cut Nyak Dien. Di buku ini kita akan me…
Judul asli: Life as the river flows : women in the Malayan anti-colonial struggle: an oral history as told to Agnes Khoo
Bibliografi dan indeks halaman 199-220.