Text
Sastra, perempuan, seks
Buku ini adalah kumpulan esai tentang sastra yang ditulis oleh Katrin Bandel, seorang pemerhati sastra Indonesia yang berasal dari Jerman. Katrin Bandel menyelesaikan doktor dalam sastra Indonesia di Universitas Hamburg, Jerman, dengan topik "Pengobatan dan Ilmu Gaib dalam Prosa Modern Indonesia". Walau judul buku ini "Sastra, Perempuan, Seks", tapi buku ini tidak melulu membahas tentang hubungan ketiganya. Di dalam kumpulan esai ini, terdapat beberapa pembahasan lain, seperti "Dukun dan Dokter dalam Sastra Indonesia", pembahasan tentang sastra pascakolonial, hingga "Religiusitas dalam Novel Tiga Pengarang Perempuan Indonesia". Hal ini sendiri diakui oleh penulis. Menurutnya, pemilihan judul buku ini bukanlah rangkuman isi buku, tapi dia merasa "Sastra, Perempuan, Seks" cukup mewakili apa yang ingin dia bahas, yaitu 'politik sastra Indonesia yang penuh sensasi dan ketidakadilan'. Ada tiga nama penulis yang sangat menonjol pembahasannya di buku ini. Ayu Utami, Eka Kurniawan, dan Djenar Maesa Ayu. Ketiganya menonjol dalam hal pembelaan/kritik atas karya sang penulis oleh Katrin Bandel. Dalam buku ini, Katrin Bandel mempertahankan karya Eka Kurniawan, 'Cantik Itu Luka', yang menurutnya telah diperlakukan secara tidak adil oleh Maman S. Mahayana dalam esai Maman di 'Media Indonesia'. Dalam esainya, selain memberikan pemikirannya akan novel 'Cantik Itu Luka, Katrin juga mempertanyakan tentang apa itu 'fakta historis', serta apakah seharusnya sejarah itu hanya 'versi resminya' saja yang boleh diikuti, bahkan dalam karya fiksi sekalipun?
KU230501 | KUPI Corner | Tersedia | |
KU230502 | KUPI Corner | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain