Text
Kajian budaya feminis: tubuh, sastra dan budaya pop
Feminisme mengenal slogan the personal is political. Tidak ada segala sesuatu yang dilakukan bukan merupakan "negoisasi politik. PPembahasan dan pembebenahan mengenai feminisme itu sangat menggugah karena cenderung lebih mengingatkan kembali nilai-nilai kebebnaran yang terlanjur dianggap sebagai hal yang tak bisa diganggu gugat. Sebagian besar buku ini ditulis secara autobiografis, menyajikan 25 esai yang mendedikasikan persoala-persoalan berkaitan dengan perempuan. Tema kumpulan esai ini adalah wacana feminisme, tubuh fantasis perempuan, Membaca sastra, dan budaya pop.
Bibliografi : halaman 451-458.
Indeks.
KU231078 | 305.42 AQU k C.1 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
KU231079 | 305.42 AQU k C.2 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain