Text
UMKM perempuan di kala krisis : sebuah kajian dan tantangan
Usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia telah memainkan peran yang penting dalam menopang perekonomian. Faktanya lebih dari 60% pelaku usaha UMKM adalah perempuan (Limanseto, 2021). Pada dasarnya UMKM perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian baik itu pada tingkat keluarga maupun nasional. Namun faktanya pelaku usaha perempuan biasanya lebih rentan dari pada laki-laki karena terkendala masalah dana finansial (Ali MA, 2019). Sehingga tak jarang jika perempuan memutuskan untuk berpartisipasi di tingkat yang lebih rendah untuk memulai di bisnis yang berbeda, terutama ritel, perdagangan kecil dan industri jasa lainnya, yang memiliki kontribusi yang kecil karena alasan juga ingin terkonsentrasi pada keluarga mereka (Roy S, 2014). Beberapa penelitian menemukan bahwa hambatan untuk pengembangan juga dipengaruhi oleh peran ganda sehingga perempuan kesulitan untuk mengembangkan diri dan dukungan dari Pemerintah Daerah yang masih sangat minim (Fitri, 2020). Namun pada dasarnya tidak menutup kemungkinan bahwa perempuan mengalami pergeseran peran di dalam masyarakat, terkhusus berkaitan dengan nilai ekonomis, sehingga pada kondisi awal tidak hanya bekerja dalam rumah tangga mereka saja namun dapat berkembang di ranah publik (Zuhdi, 2019).
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Kausa
Wacana
Kriteria dan Karakterisis Bisnis UMKM di Indonesia
Kenapa UMKM Perempuan Terkonsentrasi Pada Skala Mikro
Inovasi dan Kontribusi Teknologi Pada Perkembangan UMKM Perempuan
Digital Marketing dan Pengaruhnya Pada UMKM
Diseminasi Penggunaan Sosial Media dalam Perluasan Sebaran Pemasaran Pada Produk UMKM
KU230930 | 338.642 ELS u C.1 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
KU230931 | 338.642 ELS u C.2 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain