Text
Modal sosial perempuan
Teori modal sosial sudah ada sejak lama. Beberapa ilmuwan muncul dengan teori modal sosial seperti Bourdie yang mengartikan modal sosial adalah the aggregate of the actual or potential resources which are linked to possession of a durable network of more or less institutionalized relationships of mutual acquaintance or recognition (Bourdieu 1986, p. 248) (9) made up of social obligations (‘connections’), which is convertible, in certain conditions, into economic capital and may be institutionalized in the form of a title of nobility (Bourdieu 1986, p. 243).
Woolcock, membagi dalam empat bagian perspektif dari modal sosial meliputi: (1) Pandangan Komunitarian (communitarian view), memberi tekanan pada partisipasi anggota dalam berbagai kegiatan kelompok sebagai ukuran modal sosial. Semakin besar jumlah anggota suatu perkumpulan atau asosiasi semakin baik modal sosial dalam komunitas tersebut. (2) Pandangan Jaringan (network view), melihat bahwa ikatan kelompok yang kuat akan membawa anggota komunitas memiliki kesadaran tentang identitas kelompok dan akhirnya tumbuh rasa kebersamaan untuk mengejar tujuan bersama. (3) Pandangan Institusional (institutional view), melihat kekuatan jaringan suatu komunitas terletak pada lingkungan politik, hukum dan kelembagaan. (4) Pandangan Sinergi (sinergy view), merupakan gabungan dan pandangan jaringan dan pandangan institusional. Pandangan sinergi melihat bahwa negara dan masyarakat dapat bekerja sama sehingga sama-sama mendapat untung dari kerja sama tersebut.
Bibliografi, indeks, dan glosarium: halaman 61-72.
KU230960 | 331.4 KIM m C.1 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
KU230961 | 331.4 KIM m C.2 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair |
Tidak tersedia versi lain