Text
Sejarah perempuan Indonesia : gerakan dan pencapaian
Studi di bidang antropologi mengenai masyarakat Hindi Belanda mengalami evolusi ilmiah terutama setelah G.A. Wilken memisahkan etnologi Indonesia dari induknya. Wilken berjasa dalam kemajuan tersebut berkat teori evolusi unilinear yang mendorong Josselin de Jong melakukan studi untuk merekonstruksi struktur sosial dan kebudayaan-kebudayaan di nusantara. Pendekatan evolusi sosiokultural (unilinear) itu tampak pula mempengaruhi Cora Vreede de-Stuers dalam merekonstruksi hubungan antara persoalan perkawinan dan pendidikan dengan bangkitnya perlawananan kaum perempuan Hindia Belanda pada awal hingga paruh abad ke-20. Studi Cora yang berfokus pada sistem kekerabatan dan sisitem pengetahuan ini dapat mengungkap basis argumen kebangkitan gerakan perempuan dan nasionalisme. Oleh sebab itu, upayanya ini menyumbang studi gerakan perempuan Indonesia yang secara ragu-ragu orang menyebutnya gerakan feminis Indonesia gelombang pertama.
Judul asli : The Indonesian woman : Struggles and achievement.
Bibliografi dan indeks halaman 285-319.
KU230304 | 305.409598 VRE s C.1 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
KU230305 | 305.409598 VRE s C.2 | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
KU231002 | 305.409598 VRE s | KUPI Corner | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain